
PSSP LPPM-IPB Bersama AIFIS dan Asliqewan Gelar Webinar Terkait Teknologi Observasi Satwa Liar
PSSP, Bogor – Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) LPPM-IPB mengadakan webinar bertema “Principle and Application of Technology in Observing Wildlife Population” yang telah berlangsung pada hari Kamis, 6 Mei 2021 pukul 08.45-10.45 WIB melalui platform Zoom Meeting. Webinar tersebut didukung oleh American Institute For Indonesian Studies (AIFIS) dan juga Asosiasi Dokter Hewan Satwa Liar, Akuatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (Asliqewan). Webinar ini mengundang narasumber-narasumber ahli di bidang teknologi observasi satwa liar, yaitu Wendy Erb, PhD dari Center for Conservation Bioacoustics, Cornell University dan Prof Dr Ir Lilik Budi Prasetyo, MSc. dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University.
Acara dibuka oleh drh Suryo Saputro selaku MC kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh drh Huda S. Darusman, PhD selaku kepala PSSP LPPM-IPB. Acara dilanjutkan dengan pengenalan moderator, yaitu Prof Dr Ir Dyah Perwitasari, MSc, yang juga merupakan Kepala Program Biokonservasi di PSSP LPPM-IPB.
Sesi pertama dimulai dengan presentasi oleh Dr Wendy terkait “Bioacoustics Research for Primate Monitoring and Conservation“. Dr Wendy merupakan Postdoctoral Associate di Center for Conservation Bioacoustics, Cornell University. Penelitian beliau terkait dengan animal communication, biodiversity conservation, primate health, primate socioecology, tropical ecology, dan community-based conservation. Beliau merupakan Cornell Faculty Fellow in Engaged Research tahun 2020-2021. Materi yang dibawakan oleh beliau terdiri dari empat poin, yaitu 1) introduction to applications and benefits of bioacoustics, 2) basic tools and methods for bioacoustics research, 3) lessons from primate communication, dan 4) collaborative bioacoustics research in Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa peserta webinar dapat mengunjungi webiste https://www.birds.cornell.edu/ccb untuk mempelajari lebih lanjut terkait bioakustik. Setelah pemaparan materi oleh Dr Wendy, peserta diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi bersama Dr Wendy dengan dipandu oleh moderator.
Sesi kedua dimulai dengan pemaparan materi oleh Prof Lilik terkait “Application of Technology to Observe Primates“. Prof Lilik merupakan dosen dan peneliti di departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, IPB University. Penelitian beliau terkait dengan distribusi spesies dan perubahan iklim, serta aplikasi penginderaan jarak jauh untuk mengobservasi bumi. Beliau merupakan kepala Laboratorium Analisis Lingkungan dan Permodelan Spasial di departemen KSHE. Materi yang dibawakan oleh beliau terdiri dari 3 poin, yaitu 1) remote sensing, 2) detection of wildlife using remote sensing, dan 3) geographic information system. Sesi kedua dilanjutkan dengan diskusi bersama Prof Lilik terkait teknologi penginderaan jauh untuk mengobservasi satwa liar dengan dipandu oleh moderator.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta webinar. Peserta yang mendaftar berasal dari berbagai instansi, mulai dari akademik, NGO, pemerintahan, lembaga konservasi, praktisi mandiri, bahkan umum. Peserta yang mendaftar sebanyak 337 peserta dan dihadiri oleh 154 peserta pada hari pelaksanaannya. Tercatat pendaftar dari dalam negeri dan luar negeri seperti Tanzania, Belanda, Amerika, dan Belgia. Feedback yang didapat dari peserta yang telah mengikuti webinar beragam, dari data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa para peserta telah mendapatkan ilmu baru dan webinar ini telah membuka wawasan mereka terkait teknologi yang dapat digunakan untuk mengobservasi satwa liar. Banyak peserta yang berharap bahwa webinar seperti ini dapat diadakan kembali di lain waktu karena mereka merasa bahwa kegiatan ini dapat mengasah pengetahuan mereka, terutama yang bekerja langsung di lapangan untuk mengambil data terkait satwa liar. Semoga PSSP LPPM-IPB dapat terus memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia melalui berbagai kegiatan yang diadakannya. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk kelancaran dan kesuksesan webinar kali ini. Semoga kita semua bisa terus berinovasi dan berkolaborasi untuk kemajuan negeri ini. (HIS)