Sejarah Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) LPPM-IPB
Pusat Studi Satwa Primata, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat-Institut Pertanian Bogor (PSSP, LPPM-IPB) melakukan berbagai kegiatan-kegiatan untuk mengimplementasikan visi dan misinya. Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 080/C/1990 yang telah membentuk PSSP LPPM IPB. Pusat studi ini mengemban tugas dan tanggungjawab untuk mencapai tujuan dari IPB terutama untuk mendukung tercapainya World Class University dan Research Based University.
Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor No. 080/C/1990 pada tanggal 28 Juli 1990, untuk mencapai keinginan luhur dan kepedulian bersama atas kondisi strategis sebagai berikut:
- Satwa primata Indonesia yang terdiri dari 35 jenis (sekarang diduga 40 jenis) dengan berbagai tipe habitatnya ikut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tngkat biodiversitas ke-dua di dunia.
- Satwa primata Indonesia telah menjadi flag-spesies dalam gerakan konservasi nasional maupun menjadi payung (umbrella) pelestarian bioregional.
- Berkat kesamaan filogenetiknya, satwa primata Indonesia terbukti dan memiliki prospek yang cerah sebagai hewan laboratorium/hewan model dalam program riset biomedis nasional maupun internasional bagi kesejahteraan manusia.
- Keanekaragaman satwa primata dan ekosistemnya memberikan sumbangan yang luar biasa dalam pengembangan studi komparatif biologi, life science, antropologi dan kedokteran serta kualitas lingkungan hidup.
- Kemampuan IPB dalam pengembangan sumberdaya manusia, iptek dan kebijakan yang berbasis riset primatologi akan ikut menjadi tonggak kekuatan moral dan daya-saing nasional dalam pelestarian satwa primata, peningkatan kualitas hidup dan pendapatan negara serta kesejahteraan manusia.