POLA JELAJAH ORANGUTAN (Pongo pygmaeus morio) DI STASIUN PENELITIAN METOKO DAN PREFAB TAMAN NASIONAL KUTAI, KALIMANTAN TIMUR
Author : Agnes Ferisa, Ani Mardiastuti, dan Entang IskandarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung luas jelajah harian, daerah jelajah, daerah inti dari masing-masing individu orangutan serta daerah jelajah yang tumpeng tindih antar individu di Mentoko dan Prefab. Penelitian dilakukan sejak bulanMei-September 2012 dengan total waktu pengamatan 415,67 jam dari 3 individu per stasiun penelitian. Pengumpulan data jelajah dilakukan menggunakan metode focal animal sampling dengan pengambilan waypoint per 15 menit selama mengikuti orangutan dan dianalisis menggunakan ArcGIS dan kernel density estimation (kde). Hasil perhitungan ArcGIS menunjukkan daily range rata-rata di Mentoko adalah 0.563 km/day (selang 0,339 km/hari-0,749 km/hari), dan Prefab adalah 0.609 km/hari (selang 0,423 km/hari-0,570 km/hari). Rata-rata luas home range orangutan Mentoko adalah 0,619 km2 (selang 0,045 km2-0,401 km2) dengan core area 0,045 km2 (selang 0,007 km2-0,113 km2), Prefab home range seluas 0,117 km2 (selang 0,061 km2-0,197 km2) dengan core area 0,038 km2 (selang 0,009 km2-0,079 km2). Sedangkan overlapping terjadi pada individu Bayur-Labu seluas 0,052 km2 dan Bayur-Mawar 0,058 km2.
Kata Kunci: Daerah inti, Daerah jelajah, Jelajah harian, Pongo pygmaeus morio, Taman Nasional Kutai, Tumpang tindih.