Orangutan ini Dirantai dan Ditempatkan Seadanya

Orangutan ini Dirantai dan Ditempatkan Seadanya

PONTIANAK, KOMPAS.com — Upaya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar mengevakuasi satu individu orangutan yang dipelihara seorang warga Desa Korek, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, harus terkendala lantaran sang pemilik tak berada di rumah, Selasa (6/10/2015).

Suasana rumah terlihat lengang saat dua orang petugas BKSDA mendatangi rumah tersebut. Hanya tampak seorang anak berusia belasan tahun yang keluar masuk ke dalam rumah. Namun, anak tersebut acuh tak acuh saat melihat petugas datang.

Orangutan persis berada di sebelah rumah, di sebuah tempat yang mirip seperti garasi. Seutas rantai besi melingkar di lehernya. Rantai terikat pada salah satu tiang kayu.

Di situlah, orangutan itu terlihat bermain. Seonggok sampah menemaninya. Beberapa balok kayu dan papan dengan paku berkarat tak jauh dari orangutan itu dirantai.

Orangutan tersebut tampak kurus. Bulunya yang kemerahan terlihat kusut. Sementara di sekilingnya terlihat bekas makanan seperti nasi yang mulai dirubung lalat. Sebuah tempat yang jauh berbeda dibanding habitat aslinya.

Hampir tiga jam lamanya, petugas BKSDA berupaya berkomunikasi dengan pemilik orangutan. Dari pembicaraan petugas melalui sambungan telepon, tampaknya bahwa hari itu si orangutan belum bisa untuk dievakuasi.

Kedua petugas lalu mendatangi kepala desa dan berkoordinasi, terkait proses evakuasi orangutan tersebut. Meski sudah bertemu dengan kepala desa, namun tetap saja orangutan tersebut belum bisa dibawa.

Selengkapnya : http://foto.kompas.com/photo/detail/2015/10/06/66789165318561444064442/4/orangutan-ini-dirantai-dan-ditempatkan-seadanya

Sumber : Kompas.com