FGD Penelitian Skema Matching Fund
PSSP, Bogor – Focus Group Discussion (FGD) atau kelompok diskusi terarah untuk penelitian skema Matching Fund-Kedaireka telah dilaksanakan pada hari Selasa, 21 November 2023 di ruang sidang Pusat Studi Satwa Primata Institut Pertanian Bogor (PSSP IPB). Kedaireka merupakan wadah yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mewujudkan kemudahan sinergi kontribusi Perguruan Tinggi (PT) dengan komersialisasi mitra untuk kemajuan bangsa Indonesia. Dikutip dari kata pengantar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dalam buku panduan Matching Fund 2022, program pendanaan Matching Fund-Kedaireka berfokus untuk mewujudkan hasil kolaborasi inovatif melalui platform Kedaireka, dimana PT dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) bekerja sama untuk meningkatkan manfaat dan relevansi sekaligus menyesuaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di PT dengan kebutuhan DUDI dan masyarakat. Terdapat lima prioritas riset Matching Fund 2022 untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata, dan Kemandirian Kesehatan.
Judul penelitian PSSP IPB yang didanai program Matching Fund-Kedaireka yaitu “Peningkatan Daya Dukung Industri Biomedis Nasional Melalui Bioteknologi Kultur Sel Satwa Primata” dengan mitra dari PT. Bioteknologi Sinergi Mandiri/Advisains. Kegiatan FGD penelitian skema Matching Fund-Kedaireka dilakukan untuk mendiseminasikan hasil penelitian dan berdiskusi terkait penelitian yang dilaksanakan. FGD diawali dengan presentasi hasil penelitian oleh Dr Silmi Mariya, SSi, MSi terkait “Kultur Sel Ginjal Monyet Ekor Panjang – Cara Produksi dan Aplikasinya” dan dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta FGD. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sel ginjal immortal dari monyet ekor panjang sebagai kandidat pengembangan vaksin dan model in-vitro serta alternatif pengganti sel Vero (sel ginjal yang berasal dari organ ginjal Vervet Monkeys). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultur sel ginjal yang dikembangkan oleh tim peneliti PSSP IPB berhasil ditransformasi dari kultur primer menjadi cell-line yang selanjutnya dapat digunakan sebagai sel model in-vitro untuk pengembangan vaksin dan uji senyawa bioaktif, serta dapat menjadi alternatif dari Sel Vero. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung industri biomedis nasional. (HIS)
