(0251) 8313637/ 8324017 | pssp-ipb@indo.net.id

inaIndonesia
  • inaIndonesia
  • enEnglish
Pusat Studi Satwa PrimataPusat Studi Satwa Primata
    • Beranda
    • Tentang Kami

      Profil

      • Sambutan Kepala PSSP
      • Sejarah
      • Visi, Misi dan Tujuan
      • Organisasi
      • Tupoksi
      • Kolaborasi
      • Staf

      Tendik

      • Profil Tendik
      • Prestasi Tendik
      • Kegiatan Tendik
      • Tendik Outbond ke LN

      Promosi

      • Leaflet
      • Buku

      Kontak

      • Nomor Darurat
    • Program
      • Program Biologi
      • Program Konservasi
      • Program Biomedis
      • Unit Pelaksana Teknis (UPT)
        • UPT Laboratorium
        • UPT Penangkaran Dramaga
        • UPT Pulau Tinjil
    • Penelitian
      • Payung Penelitian
      • Kegiatan Penelitian
      • Peluang Penelitian
      • Seminar
      • Buku Ajar
      • Publikasi
        • Penghargaan
        • Jurnal Primatologi Indonesia
        • Publikasi PSSP
      • Pusat Unggulan Iptek
        • Academic Excellence
        • Commercialization and Implementation
    • Pengabdian
      • Fokus PPM
      • Kegiatan PPM
      • Daftar Desa Binaan
      • Partner Kerjasama
      • Inovasi
      • HAKI
      • Teaching Farm
    • Fasilitas
      • Fasilitas PPM
        • Gedung
        • Ruang Seminar
        • Laboratorium
        • Ruang Pelayanan Administrasi
        • Perpustakaan
      • Fasilitas Penunjang
        • Parkir
        • Fasilitas Internet
        • Taman
    • Kontak
    • Beranda
    • Tentang Kami

      Profil

      • Sambutan Kepala PSSP
      • Sejarah
      • Visi, Misi dan Tujuan
      • Organisasi
      • Tupoksi
      • Kolaborasi
      • Staf

      Tendik

      • Profil Tendik
      • Prestasi Tendik
      • Kegiatan Tendik
      • Tendik Outbond ke LN

      Promosi

      • Leaflet
      • Buku

      Kontak

      • Nomor Darurat
    • Program
      • Program Biologi
      • Program Konservasi
      • Program Biomedis
      • Unit Pelaksana Teknis (UPT)
        • UPT Laboratorium
        • UPT Penangkaran Dramaga
        • UPT Pulau Tinjil
    • Penelitian
      • Payung Penelitian
      • Kegiatan Penelitian
      • Peluang Penelitian
      • Seminar
      • Buku Ajar
      • Publikasi
        • Penghargaan
        • Jurnal Primatologi Indonesia
        • Publikasi PSSP
      • Pusat Unggulan Iptek
        • Academic Excellence
        • Commercialization and Implementation
    • Pengabdian
      • Fokus PPM
      • Kegiatan PPM
      • Daftar Desa Binaan
      • Partner Kerjasama
      • Inovasi
      • HAKI
      • Teaching Farm
    • Fasilitas
      • Fasilitas PPM
        • Gedung
        • Ruang Seminar
        • Laboratorium
        • Ruang Pelayanan Administrasi
        • Perpustakaan
      • Fasilitas Penunjang
        • Parkir
        • Fasilitas Internet
        • Taman
    • Kontak

    Events

      Beranda Events APLIKASI TEKNIK PCR UNTUK UJI DIAGNOSTIK AGEN PATOGEN PADA HEWAN

    APLIKASI TEKNIK PCR UNTUK UJI DIAGNOSTIK AGEN PATOGEN PADA HEWAN

    Latar Belakang

    Teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah teknik berbasis asam nukleat yang memungkinkan dilakukannya deteksi secara cepat, spesifik dan sensitif dari suatu mikroorganisme tertentu. Teknik ini dapat mendeteksi mikroorganisme yang tumbuh dengan lambat, sulit dikulturkan, atau tidak dapat dikulturkan  (uncultivable microorganisms) dan dapat digunakan dalam situasi dimana prosedur diagnostik mikrobiologi klinis lainnya tidak memadai, menyita waktu, sulit, mahal, atau berbahaya bagi staf laboratorium.

    Teknik PCR dulunya hanya diaplikasikan dalam bidang penelitian, namun sekarang telah dikembangkan sebagai metode diagnostik rutin di laboratorium mikrobiologi klinik, virologi dan bioteknologi. Uji diagnostik molekuler menggunakan teknik PCR telah membawa suatu revolusi dalam dunia veteriner, penelitian, manajemen kebun binatang, penangkaran hewan, dan fasilitas-fasilitas lainnya yang bergerak di bidang kesehatan hewan. Teknik PCR ini mampu melakukan uji diagnostik terhadap agen-agen patogen secara sensitif dan spesifik dalam waktu yang relatif lebih singkat dibanding uji-uji diagnostik lainnya. Teknik molekuler ini merupakan perangkat yang sangat efektif dalam mendiagnosis penyakit yang biasa menyerang anjing, kucing dan hewan peliharaan lainnya.

    Namun demikian, teknik PCR ini juga memiliki keterbatasan diantaranya yaitu  teknik ini sangat rentan terhadap hasil positif palsu (false positive) yang dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi pada saat koleksi sampel, transportasi atau saat pengerjaan uji.  Keterbatasan tersebut dapat diminimalisasi di laboratorium melalui penerapan prosedur operasional standar yang benar, melakukan optimalisasi dan validasi protokol, serta mematuhi prosedur pengendalian kualitas yang baku. Selain itu, teknologi PCR juga semakin berkembang baik dari metodenya, perangkat mesinnya maupun reagensia pendukungnya, sehingga menjadikan teknik PCR sebagai gold standard terbaru untuk mendeteksi berbagai mikroorganisme di tingkat molekuler.

    Teknik PCR merupakan teknik dalam biologi molekuler yang dapat mengamplifikasi runutan DNA atau RNA spesifik menjadi jutaan kopi yang disebut amplicon. Untuk mengamplifikasi sampel asal RNA, proses PCR didahului dengan proses reverse transkripsi menggunakan enzim reverse transcriptase terhadap molekul mRNA sehingga diperoleh molekul complementary DNA (cDNA). Molekul cDNA tersebut kemudian digunakan sebagai cetakan dalam proses PCR. Proses PCR untuk mengamplifikasi RNA dikenal dengan Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Reaksi amplifikasi PCR berlangsung dengan menggunakan metode enzimatis yaitu enzim DNA polimerase termofil yang diperantarai dengan sepasang primer spesifik, MgCl2, dNTPs, buffer dan cetakan DNA/cDNA. Proses amplifikasi PCR berlangsung di dalam suatu mesin thermo cycler melalui tiga tahapan yaitu proses pemecahan utas ganda DNA menjadi utas tunggal (denaturation), penempelan primer spesifik pada cetakannya (annealing) dan proses perpanjangan utas DNA (extention).  Proses ini diulang dalam suatu siklus tertentu (35 samapi 45 siklus) sehingga dihasilkan jumlah kopian DNA yang meningkat secara eksponensial. Analisis hasil PCR divisualisasi dalam elektroforesis agarose.  Saat ini, sensitivitas dan spesifitas pengujian dengan teknik PCR  terus ditingkatkan melalui pengembangan dan modifikasi uji sehingga berkembang teknik real time PCR (quantitative PCR), multiplex PCR, dan nested PCR. Modifikasi pengujian ini telah banyak diaplikasikan untuk mengidentifikasi berbagai mikroorganisme (virus, bakteri, parasit) yang biasa menyerang hewan.

    Secara umum, teknik PCR dapat dijadikan sebagai uji diagnostik standar dalam situasi dimana jumlah (level) mikroorganismenya rendah, perlunya identifikasi antar mikroorganisme yang secara morfologi bersifat identik, atau pada saat informasi respon imun terhadap infeksi tersebut tidak tersedia.  Dengan demikian, teknik PCR dapat direkomendasikan sebagai metode diagnostik rutin di laboratorium klinis untuk melakukan konfirmasi diagnosis sebagai acuan dalam pengobatan suatu penyakit pada hewan kesayangan.

     

     

    Tujuan workshop

    • Memberikan pemahaman dasar mengenai teknik PCR sebagai uji diagnostik molekuler dalam mendeteksi berbagai agen patogen mikroorganisme baik virus, bakteri ataupun parasit yang biasa menyerang hewan
    • Memberikan pelatihan berupa demo tahapan kegiatan teknik PCR mulai dari ekstraksi DNA/RNA dan kuantifikasinya, preparasi PCR, amplifikasi PCR, elektroforesis agarose, visualisasi dan analisis hasil

     

    Target Peserta

    Calon peserta workshop ini adalah dokter hewan praktisi, klinisi, peneliti bidang kesehatan hewan, pengelola fasilitas pemeliharaan hewan atau kebun binatang, dan pengelola panangkaran hewan.

     

    Waktu dan Tempat

    Workshop ini akan dilakasanakan di Laboratorium Bioteknologi Pusat Studi Satwa Primata Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor  (PSSP LPPM IPB); pada tanggal 19 April 2018.

     

    Tarif Workshop:

    Rp 750.000,00 /peserta

     

    Pembicara:

    1. drh. Diah Iskandriati

    (Senior Researcher PSSP LPPM IPB)

    1. Uus Saepuloh, SSi, M. Biomed

    (Kepala Program Bioteknologi PSSP LPPM IPB)

    1. Permanawati

    (Kepala Laboratorium Hewan PSSP LPPM IPB, Praktisi)

     

     

     

     

    Jadwal Kegiatan

     

    WaktuAgendaNarasumber
    08.00-08.30Registrasi
    08.30-08.40Sambutan Kepala PSSP LPPM IPBdrh Huda S Darusman, PhD
    08.40-08.50Sambutan Pembina PSSP LPPM IPBProf drh Dondin Sajuthi, MST, PhD
    08.50-09.00Sambutan ketua PDHI Jabar IIProf drh Deni Noviana, PhD
    09.00-09.45Uji diagnostik untuk deteksi mikroorganisme  patogenDr drh Diah Iskandriati
    09.45-10.00Diskusi
    10.00-10.15Coffee Break
    10.15-11.00Aplikasi teknik PCR dalam uji diagnostik molekulerDr Uus Saepuloh, SSi, M Biomed
    11.00-11.30Manfaat teknik PCR sebagai uji diagnostik dalam menunjang konfirmasi diagnose definitive – lesson learned dari kasus hewan kesayangandrh Permanawati
    11.30-12.00Diskusi
    12.00-13.00ISHOMA
    13.00-14.30Aplikasi teknik PCR (demo laboratorium)Tim Lab
    14.30-15.00Pembagian sertifikat, Penutupandrh Huda S Darusman, PhD

     

    Start Time

    8:30 am

    Thursday, April 19, 2018

    Finish Time

    3:00 pm

    Thursday, April 19, 2018

    Address

    Pusat Studi Satwa Primata LPPM - IPB

    Event Participants

    Pak Asep
    Asep Solihin

    Sumberdaya Manusia (PNS)

    WhatsApp Image 2018-03-23 at 11.40.37
    Mad Ramdan

    Kerumahtanggaan

    Nitia
    Nitia Kresnawati

    Sumberdaya Manusia (Non PNS)

    Tita R
    Tita Ratnasari

    Administrasi Persuratan

    Yuniar A-2
    Yuniar Apriliadi

    Wakil Bendahara

    Lis Rosmanah_SSi
    Lis Rosmanah, SSi, MSi

    Penanggung Jawab (PJ) Lab Patologi Klinik

    drh_Silvia Arin Prabandari_AVPet
    drh. Silvia A. Prabandari, APVet

    Penanggung Jawab (PJ) Lab. Patologi & Komisi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)

    Dr_Uus Saepuloh_SSi_MBiomed
    Dr. Uus Saepuloh, SSi, M.Biomed

    Penanggung Jawab(PJ) Lab. Bioteknologi

    Silmi Mariya_SSi_Msi
    Silmi Mariya, SSi, MSi

    PROGRAM BIOMEDIS

    Walerto
    Walberto Sinaga, SHut, MSi

    Penanggung Jawab (PJ) Lab. Hewan Konservasi

    drh_Permanawati
    drh. Permanawati

    Penanggung Jawab (PJ) Lab. Hewan Penelitian

    Maryati
    Dr. Maryati Surya, SSi, MSi

    Penanggung Jawab (PJ) Lab Mikrobiologi & Imunologi

    Dr_drh_Diah Iskandriati
    Dr. drh. Diah Iskandriati

    KETUA KOMISI BIORISIKO

    drh_Fitriya Nur Annisa Dewi_PhD
    drh. Fitriya N.A. Dewi, PhD

    Komisi Pengawasan Kesejahteraan dan Penggunaan Hewan Penelitian, Pengujian, Penangkaran & Pendidikan (KPKPHP4)

    EI
    Dr. Ir. Entang Iskandar, MSi

    Sekretaris Eksekutif

    Bu Wita
    Dr. Ir. Dyah P. Farajallah, MSc

    Program Biokonservasi

    Rahayu Sulistina
    Rahayu Sulistina

    Bendahara

    DSH
    M. Dede Syarif Hidayat

    Penanggung Jawab (PJ) Kerumahtanggaan

    R_Muhamad Maulana_SSos
    R. Muhamad Maulana, SSos

    Kepala Tata Usaha

    Isti K
    Isti Kartika Sari, MSi

    Hubungan Masyarakat (Humas)

    Huda
    drh. Huda S. Darusman, MSi, PhD

    Kepala Pusat

    Bu Irma
    Dr. dr. Irma H. Suparto, MS

    Program Sumberdaya Hewan

    Dr. drh. Joko Pamungkas, MSc (Kepala Pusat Studi Satwa Primata LPPM-IPB)
    Dr. drh. Joko Pamungkas, MSc

    Staf Peneliti

    • Share:

    Buy Ticket

    • Total Slots
      0
    • Booked Times
      0
    • Booked Slots
      0
    • Cost
      Free
    • Quantity

    Pusat Studi Satwa Primata LPPM - IPB

    Jl. Lodaya II, No. 5, Bogor - 16151

    (0251)8313637/ 8324017

    pssp-ipb@indo.net.id

    Tautan

    Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

    Pusat Unggulan Iptek

    Institut Pertanian Bogor

    Lembaga Penelitian dan Pengabdia kepada Masyarakat

    Selengkapnya >>

    Kategori

    • Artikel
    • Berita
    • Indonesian Primate Profile of The Month
    • Lowongan Pekerjaan
    • Pelatihan
    • Uncategorized

    ARSIP

    Hak Cipta © 2017. Pusat Studi Satwa Primata. Dikembangkan oleh Gunawan Eko