Staf PSSP Mengikuti Pelatihan INDOHUN
PSSP, Bogor – Staf Pusat Studi Satwa Primata Institut Pertanian Bogor (PSSP IPB) mengikuti pelatihan dari Indonesia One Health University Network (INDOHUN) yang digelar tanggal 16-17 November 2023. Hadir dalam pelatihan tersebut mewakili PSSP IPB, yaitu Dr Uus Saepuloh, SSi, MBiomed dan Iin Indriawati, SSi, MSi. Pelatihan yang berjudul “Workshop on Management of Materials Containing SARS-CoV-2 and Derrivative Materials” tersebut diadakan di 28th Street Meeting Room, Manhattan Hotel Jakarta. Pelatihan tersebut merupakan upaya INDOHUN dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium (SMBL) melalui program One Health Laboratory Network (OHLN) pada laboratorium perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam penanganan bahan biologis saat investigasi atau riset berkaitan dengan identifikasi dan deteksi penyakit infeksi emerging (PIE) dan zoonosis. Pelatihan tersebut diadakan oleh INDOHUN-OHLN bersama dengan Health Security Partners (HSP) dengan dukungan dari US Biosecurity Engagement Program (BEP), Department of State sebagai upaya untuk mengembangkan protokol inventori sampel COVID-19 yang diperuntukkan bagi laboratorium yang memeriksa, menyimpan, dan telah memusnahkan sampel COVID-19.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: 1) meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya budaya amandan selamat dalam bekerja dengan bahan biologis berbahaya, 2) mendorong kolaborasi tim laboratorium dalam mengimplementasikan, memerhatikan keamanan sebagai prioritas, dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur keamanan yang ditetapkan, 3) meningkatkan pemahaman mengenai protokol baru terkait inventori sampel COVID-19, dan 4) melatih personel laboratorium dalam teknis penerapan protokol baru terkait inventori sampel COVID-19.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan yaitu terkait 1) Penerapan Biosecurity untuk Akuntabilitas dan Inventory Material, 2) Proses Pengkatalogan Materi yang Disimpan, Dipindahkan, dan Dinonaktifkan, serta Proses Validasi untuk Materi yang Berpotensi Mengandung SARS-CoV-2 dan Materi Turunannya, 3) Program Konsolidasi Nasional Bahan yang Mengandung Bahan Patogen dan Turunan, 4) Dokumentasi dan Inventory Management, 5) Peran Organisasi Profesi dalam Biosecurity, dan 6) Alat untuk Inventory Management dan Catatan Inaktivasi. Materi tersebut disampaikan oleh 1) Dr drh Diah Iskandriati, IFBA PC, 2) Barbara Johnson, PhD, 3) Dr Atit Kanti, 4) dr Ni Ketut Susilarini, 5) Dr drh Susan M. Noor, MVSC IFBA PC, dan 6) Aroem Naroeni, DEA, PhD. (HIS)