Profil Lipid Darah pada Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak

Irma Herawati Suparto, Ria Oktarina, Dewi Apri Astuti, Sri Supraptini Mansjoer, Dondin Sajuthi

Abstract

Abstrak: Diet berenergi tinggi dengan sumber dari lemak dapat mendorong perkembangan obesitas yang biasanya disertai dengan perubahan profil lipid darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh diet energi tinggi dengan sumber lemak hewani dan kuning telur sebagai diet obesitas terhadap profil lipid darah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang diberikan selama empat bulan. Lima belas ekor monyet jantan dewasa dibagi menjadi tiga kelompok diet secara acak menjadi kelompok 1) lemak tinggi dari lemak hewani tanpa kuning telur, atau 2) lemak tinggi dengan kuning telur, (lemak 19,62% pada kedua diet), atau 3) diet standar monkey chow sebagai kontrol (lemak 5,55%). Pengukuran dilakukan tiap bulan untuk berat badan, profil lipid darah seperti kolesterol, trigliserida, kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C) dan kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), dan pada akhir studi, konsumsi lemak dan kecernaan dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan hewan konsumsi lemak tinggi dengan kuning telur meningkat bobot badannya secara signifikan pada minggu ke-4 dan 8 (p <0,05) dan pada minggu ke-16, total kolesterol plasma dan LDL-C meningkat secara nyata dibandingkan kedua kelompok lainnya. Namun, trigliserida dan HDL, tidak berbeda dalam semua tiga kelompok. Konsumsi lemak untuk setiap bulannya secara berbeda nyata meningkat pada hewan yang memperoleh diet ditambah kuning telur, namun kecernaan lemak adalah sama pada semua kelompok. Berdasarkan hasil tersebut, diet yang mengandung lemak tinggi dengan kuning telur meningkatkan palatabilitas, berat badan dan kolesterol total plasma, sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan hewan model obesitas yang disertai peningkatan profil darah sebagai salah satu sindrom metabolik.

Abstract: Diet with high energy from high fat promotes the development of obesity which usually accompanied by blood lipid alteration.  The objective of this research was to evaluate the effect of high energy diet with high fat from tallow and egg yolk as obese diet on blood lipid profile of cynomolgus monkeys (Macaca fascicularis) given for four months. Fifteen adult males divided equally into three groups of diet 1) high fat from beff tallow without egg yolk; or 2) high fat from tallow and egg yolk, (fat 19.62% in both diets), or 3) monkey chow as control (fat 5.55%). Measurements were carried out every month for body weight, blood lipid profile such as cholesterol, triglyceride, high density lipoprotein (HDl-C) and low density lipoprotein cholesterol ( LDL-C), and at the end of study fat consumption and digestibility were evaluated. Results showed animals consumed high fat with egg yolk increased significantly in their body weight at week-4 and 8 (p<0.05) and concurrently an increased of the total plasma cholesterol and LDL at the end of study. However, triglyceride and HDL, was not different in all three groups. Fat consumption for each month was significantly increased in animals receiving tallow and egg yolk, however the fat digestibility was equal in all groups. Based on this result, diet containing high fat with egg yolk increased palatability, body weight and total plasma cholesterol, therefore it has potential to developed obese animal model with increased blood lipid profile as one symptoms of metabolic syndrome.

Key words: obesity, cynomolgus, beef tallow, egg yolk, total plasma cholesterol